Daerah  

Retret Pemprov Sulbar, DKP Komitmen Percepat Pembangunan Sektor Kelautan dan Perikanan

Sinarsore.com, Mamuju – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Barat (Sulbar) menggelar kegiatan retret sebagai bagian dari upaya memperkuat solidaritas, sinergitas, dan efektivitas pelaksanaan tugas seluruh perangkat daerah. Kegiatan yang berlangsung selama tiga hari, mulai 18 hingga 20 Juli 2025, ini dilaksanakan di Markas Komando Resor Militer (Korem) 142 Tatag, Mamuju.

Retret yang digagas berdasarkan arahan Gubernur Sulbar, Suhardi Duka dan Wakil Gubernur Salim S Mengga, menjadi ajang refleksi kepemimpinan sekaligus wahana strategis untuk merumuskan percepatan pembangunan daerah dan memperkuat nilai-nilai integritas serta kebersamaan di lingkungan pemerintahan.

Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Sulbar, Suyuti Marzuki, menyampaikan kesiapan penuh jajarannya untuk berpartisipasi aktif dalam kegiatan ini. Ia menegaskan bahwa retret menjadi momentum penting bagi DKP Sulbar untuk merumuskan langkah-langkah inovatif dalam pengelolaan potensi kelautan dan perikanan di daerah.

“Retret ini bukan sekadar kegiatan penyegaran, tapi juga forum strategis untuk memperkuat kolaborasi antarlembaga. Kami di DKP siap mendukung penuh langkah-langkah pembangunan berkelanjutan di sektor kelautan dan perikanan yang menjadi salah satu kekuatan utama Sulbar,” ujar Suyuti.

Menurutnya, DKP Sulbar berkomitmen mengedepankan sinergi lintas sektor dalam menciptakan ekosistem maritim yang produktif, inklusif, dan ramah lingkungan. Selain itu, pihaknya juga siap memperkuat integritas aparatur guna meningkatkan kualitas pelayanan publik kepada masyarakat pesisir dan pelaku usaha perikanan.

Hal itu sebagai bagian dari langkah dalam mendukung swasembada pangan yang digalakkan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming.

Retret ini diharapkan menjadi fondasi kuat bagi seluruh perangkat daerah untuk meningkatkan kinerja, mempercepat pelayanan, dan memperkuat semangat gotong royong dalam membangun Sulbar yang maju dan berdaya saing.

Exit mobile version