Sinarsore.com, Mamuju – Menjelang penyelenggaraan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2024 di Sulawesi Barat (Sulbar), Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulbar melakukan rapat koordinasi tim Satgas Kesehatan, Senin, 4 November 2024.
Rapat koordinasi yang difasilitasi Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Sulbar, dilakukan sebagai langkah untuk memastikan kesiapan tim kesehatan dalam memberikan pelayanan terhadap para penyelenggara.
Dalam sambutannya, Asisten I Bidang Pemksera, Muh Jaun mengungkapkann, setelah Satgas Kesehatan tingkat provinsi terbentuk, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) dalam waktu dekat harus segera membentuk hal yang sama, agar Pilkada bisa berjalan dengan baik.
“Satgas tingkat kabupaten harus sudah dipastikan terbentuk berdasarkan surat keputusan setiap Bupati, sekaligus ada uraian tugas masing-masing Satgas hingga ke tingkat KPPS. Mohon di perhatikan ini, karena Pj Gubernur sudah berkali-kali mengingatkan jika Satgas Kesehatan sangat penting perannya dalam mensupport pelaksanaan Pikada,” kata Jaun.
Ia juga mengungkapkan, seluruh satgas mulai dari tingkat provinsi hingga ke daerah, koordinasi harus ditingkatkan untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan saat Pilkada nanti.
“Pastikan posko-posko, Puskesmas tetap buka mulai saat ini, hari pemungutan, perhitungan suara, sampai pada penetapan pemenang Pilkada,” ungkapnya.
Sementara itu, Ketua KPU Sulbar, Said Usman Umar yang hadir dalam acara itu berharap, Pilkada tahun ini tidak menimbulkan korban jiwa seperti peristiwa pada tahun 2019 lalu.
“Kita punya pengalaman pada 2019, banyak penyelenggara yang kelelahan, bahkan ada korban meninggal dari petugas KPPS. Sehingga, dengan peristiwa itu banyak yang menilai yang tidak-tidak terkait proses saat ini dan diharapkan tidak terjadi lagi,” tutur Said Usman.
