Foto: Rafael Ezra Kadang (kiri), Ketua terpilih IPMA Lutim Komisariat Mangkutana.
Sinarsore.com, Luwu – Ikatan Pelajar Mahasiswa Luwu Timur (IPMA LUTIM) Komisariat Mangkutana Periode 2024-2025 melaksanakan Musyawarah Komisariat (MUSKOM) VIII pada 16 Juni 2025 di Aula SMPN 1 Mangkutana .
Kegiatan MUSKOM ini diawali dengan pembacaaan run down acara oleh MC, dilanjutkan dengan pembacaan Laporan Pertanggungjawaban (LPJ) oleh PLT Ketua Umum IPMA Lutim Komisariat Mangkutana .
Lewat MUSKOM ini, Rafael Ezra Kadang terpilih secara aklamasi sebagai Ketua IPMA Lutim Komisariat Mangkutana periode 2025-2026. Minggu (29/06/2025).
Maichel, selaku Demosioner PLT Ketua Komisariat Periode 2024-2025 mengatakan acara tersebut bertujuan untuk membahas keberadaan IPMA Lutim Komisariat Mangkutana dan kaderisasi IPMA Lutim di tingkatan komisarat.
“Musyawara Komisariat (MUSKOM) ini untuk Regenerasi pengurus IPMA Lutim di tataran komisariat sehingga keberadaan organisasi disetiap Kecamatan mampu berpartisipasi dalam berbagai bentuk kegiatan untuk memberikan kontribusi demi kemajuan Kabupaten kedepannya dengan lebih maksimal.” Jelas Maichel.
Sementara itu, Rafael Ezra Kadang selaku Ketua terpilih mengajak seluruh anggota IPMA Lutim bersama-sama untuk membangun masa depan IPMA Lutim kedepan tanpa melupakan kewajiban sebagai mahasiswa agar terjalin sinkronisasi antara pendidikan akademik dengan pendidikan organisasi.
“Organisasi dan Akademik keduanya sangat keterkaitan dengan kita, baik dalam ilmu secara edukatif dan pemahaman soft skill kita sendiri,’ jelas Rafael.
Untuk itu, Rafael selaku Ketua terpilih mengajak semua kader IPMA Lutim bersama-sama membangun keduanya yaitu organisasi dan akademik dalam satu wadah untuk memikirkan kemajuan Kabupaten tercinta Bumi Batara Guru kedepannya.
“Kami berharap dengan terpilihnya kami sebagai pengurus, kedepannya kami berharap IPMA Lutim Komisarat Mangkutana mampu menjadi Ikatan Pelajar mahasiswa yang aktif, unggul dan terampil sehingga bisa melahirkan bibit-bibit baru yang lebih baik untuk kedepannya.” Pungkasnya.