Sinarsore.com, Mamuju – Malam mulai larut di Rumah Makan Cilacap, Jalan Bau Massepe, Mamuju. Namun, di salah satu sudut rumah makan tersebut, semangat justru tengah menyala.
Puluhan Aparatur Sipil Negara (ASN) dan Non ASN dari Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Sulawesi Barat (Sulbar) berkumpul untuk sebuah kegiatan yang tak biasa: belajar menulis berita.
Acara yang berlangsung pada Rabu, 30 Juli 2025 malam ini, menghadirkan Adi Arwan Alimin, tokoh jurnalis Sulbar yang dikenal dengan sapaan Deng Adi (Insight Mandarnesia).
Selain membagikan ilmu jurnalistik, Deng Adi juga menyampaikan pesan penting kepada peserta, “jangan berdiskusi dengan orang yang malas membaca,” sebagai motivasi untuk membangun budaya literasi yang kuat.
Kepala DKP Sulbar, Suyuti Marzuki, yang berhalangan hadir, mengirimkan pesan agar seluruh ASN dapat menjadi jurnalis aktif.
Hal ini sebagai upaya mendukung panca daya Gubernur Sulbar, Suhardi Duka, dan Wakil Gubernur Salim S Mengga dalam memperkuat tata kelola pemerintahan yang baik dan akuntabel serta mewujudkan pelayanan dasar yang berkualitas, terutama dalam penyebaran informasi kepada masyarakat.
“Pelayanan dalam penyebaran informasi kepada masyarakat,” kata Suyuti Marzuki.
Dalam diskusi, Rusman Rusli mengusulkan ide inovatif berupa pemberian penghargaan tahunan kepada ASN yang berhasil menulis dan menerbitkan buku.
Menurutnya, langkah ini dapat menjadi bentuk apresiasi literasi yang berdampak luas bagi lingkungan kerja dan masyarakat.
Rusman juga menyampaikan harapan yang menyentuh, “Suatu hari, mahasiswa perikanan yang baru lulus bisa bercita-cita jadi nelayan. Bukan karena tak punya pilihan, tapi karena pemberitaan DKP yang membanggakan profesi itu.”
Acara ditutup oleh Ahmadi, moderator malam itu, dengan ajakan konkret kepada seluruh peserta untuk membuat video pendek ucapan Hari Ulang Tahun Republik Indonesia ke-80. Kegiatan ini diharapkan menjadi kontribusi nyata ASN dalam membangun nasionalisme digital.
Kegiatan belajar menulis berita malam ini menjadi bukti semangat ASN DKP Sulbar dalam meningkatkan kemampuan komunikasi dan literasi guna mendukung pelayanan publik yang lebih baik dan transparan.
