Sinarsore.com, Polman – Menjelang hari raya Idul Adha 1445 hijriah 2024 masehi yang jatuhnya pada Senin, 17 Juni 2024, Penjabat (Pj) Gubernur Sulbar, Bahtiar Baharuddin mengunjungi pasar tradisional di Kabupaten Majene dan Polman.
Saat melakukan Inspeksi Mendadak (Sidak) Bahtiar Baharuddin mengecek langsung kondisi pedagang dan masyarakat seperti di pasar tradisional Tinambung, Polman. Pasar tradisional ini melayani wilayah Kecamatan Limboro, Tinambung, Alu, Tutar hingga Karama.
Bahtiar Baharuddin mengungkapkan, menjelang hari raya Idul Adha dirinya turun mengecek harga di pasar mulai dari Mamuju Tengah (Mateng), Mamuju, Majene dan Polman.
“Kita memastikan harga tidak mengalami kenaikan signifikan. Tadi di pasar Majene dan Tinambung kita kunjungi, harga stabil semua,” kata Bahtiar Baharuddin, saat diwawancarai wartawan, Sabtu, 15 Juni 2024.
Selain memantau harga di pasar, kata Dirjen Politik dan Pemerintahan Umum Kemendagri itu, pihaknya juga melaksanakan Gerakan Pangan Murah (GPM) berkerjasama dengan Pemkab, serta Bulog, dengan tujuan, agar inflasi tidak naik.
“Makanya saya cek harga bawang, beras, hingga ikan, semuanya masih stabil. Gerakan pangan murah juga kita gencarkan agar langsung melayani masyarakat, termasuk kita minta Bulog, kiosnya diperbanyak di kecamatan,” ujarnya.
Sementara itu, seorang pedagang beras, Kadir mengungkapkan, harga tidak mengalami kenaikan secara signifikan. Artinya masih bisa dijangkau masyarakat.
“Masih stabil (harga beras), ada kenaikan sedikit kayak beras nurmadina saya jualkan Rp 150.000 untuk 10 kilo. Selebihnya normal,” ungkap Kadir.
Sedangkan, seorang pedagang telur, Rahmat menjelaskan, harga telur yang dijualnya tidak mengalami kenaikan. Bahkan ada penurunan harga dari beberapa hari terakhir.
“Tidak ada kenaikan telur yang saya jual. Ada Rp 50.000 satu rak dan ada juga Rp 45.000 satu rak. Jadi tidak ada kenaikan,” tutur Rahmat.(*)
