Seorang Pria Asal Kanada Nikahi Gadis Asal Mamasa

Pria asal Kanada yang menikah dengan gadis asal Mamasa, Sulbar, Indonesia
Pria asal Kanada yang menikah dengan gadis asal Mamasa, Sulbar, Indonesia

SINARSORE.COM, MAMASA – Seorang pria asal Kanada, Rian Robert Mason rela menempuh perjalanan jauh demi menikahi kekasihnya di Dusun Sodangan, Desa Buntumalangka, Kecamatan Buntumalangka, Kabupaten Mamasa, Sulbar, Indonesia, Genesis Geovani.

Pernikahan Rian Robert Mason dan Genesis Geovani yang dipimpin Pendeta Decki Wantania, berlangsung di gedung Gereja Toraja Mamasa (GTM) jemaat Ebenhaezer Sodangan, Selasa, 11 Juni 2024 kemarin.

Genesis Geovani mengungkapkan, dirinya mengenal Rian Robert Mason melalui sebuah aplikasi yang awalnya diunduh dari play store.

“Yah, awal mulanya saya cuman iseng-iseng download aplikasi perjodohan kristen internasional. Tau-taunya ketemu sama Mason,” kata Genesis Geovani, saat dikonfirmasi wartawan, Kamis, 13 Juni 2024.

Gadis yang akrab disapa Iis itu juga mengungkapkan, dirinya menjalin hubungan asmara dengan Rian Robert Mason sejak dua tahun lalu, meski keduanya harus menjalani hubungan jarak jauh (LDR).

“Kami LDR itu kurang lebih 2 tahun, sejak tahun 2022, hingga akhirnya Mason memenuhi janjinya untuk datang dan menikahi saya,” ungkapnya.

Apalagi kata Genesis Geovani, awalnya dia tidak menyangka akan datang dan dinikahi seorang pria yang tinggal jauh di benua lain. Dirinya pun sempat meragukan keseriusan Rian Robert Mason.

“Saya cuman jalani saja, kalau serius mau sampai menikah. Sejujurnya, saya ragu tapi setelah melihat buktinya Mason sampai ada di depan saya, di situ saya percaya dan terbukti dia sudah menipu saya hari ini,” ujar Genesis Geovani dengan wajah berbunga-bunga.

Sementara itu, Rian Robert Mason mengucapkannya rela menempuh perjalanan jauh untuk menikahi wanita yang dikenalnya melalui aplikasi itu. Dia merasa, cocok dan jatuh cinta pada Genesis Geovani.

“Kurang lebih 20 jam perjalanan transportasi udara dari Kanada, lebih lanjut perjalanan menggunakan transportasi darat,” pungkas Mason.

Ia pun menjelaskan, batas waktu visa di Indonesia yang ia miliki hanya sampai 30 hari. Sehingga, saat ini dirinya masih mengurus berkas-berkas dan melengkapi persyaratan-persyaratan pernikahan WNA dan WNI.

“Setelah pernikahan hari ini, kami akan berbulan madu dulu sampai urusan berkas semua selesai,” tuturnya.(*)

Exit mobile version