Sinarsore.com, Mamuju – Event Sandeq Silumba 2025 telah usai dengan sukses. Sebanyak 55 peserta berhasil menaklukkan lima etape yang disiapkan panitia pelaksana.
Lima etape tersebut dimulai dari Pantai Bahari Kabupaten Polewali Mandar menuju Pantai Pamboang Kabupaten Majene, dilanjutkan ke Pantai Banua Sendana Majene, Pantai Deking Majene, Pantai Manakarra Kabupaten Mamuju, dan ditutup dengan mengelilingi Pulau Karampuang sebanyak dua kali.
Seluruh peserta tahun ini menerima uang pembinaan sebagai bentuk dukungan terhadap pelestarian budaya maritim Mandar. Besaran uang pembinaan berbeda-beda, disesuaikan dengan poin yang dikumpulkan selama perlombaan. Juara pertama hingga juara selanjutnya ditentukan berdasarkan poin terkecil.
Pada malam penutupan, hadiah, pengalungan medali dan trofi diserahkan kepada sejumlah peserta terbaik. Juara pertama, Berkah Dua Putra, hadiah diserahkan langsung oleh Wakil Menteri Pariwisata (Wamenpar) Republik Indonesia, Ni Luh Enik Ermawati. Juara kedua, Sinar Pasific AM, penghargaan diserahkan Gubernur Sulawesi Barat (Sulbar), Suhardi Duka. Sementara juara ketiga, Bintang Maha Putra, tropi diserahkan Ketua Dewan Pengarah Sandeq Silumba 2025, Syamsul Samad.
Syamsul Samad menyampaikan apresiasi atas kelancaran acara dan menegaskan, penyelenggaraan ini merupakan hasil kolaborasi profesional dari berbagai pihak.
“Kami berkomitmen menghadirkan pelayanan terbaik untuk para passandeq dan membawa Sandeq Silumba ke level nasional bahkan internasional,” kata Syamsul Samad, Selasa, 26 Agustus 2025.
Menurut Syamsul, keberanian, ketangkasan, kejujuran, keseimbangan, dan kekompakan para peserta merupakan cerminan jati diri masyarakat Mandar. Meski ada tantangan berat, termasuk kecelakaan kapal, para peserta tetap berjuang hingga finis.
Dukungan pemerintah provinsi juga terlihat dari komitmen untuk meningkatkan hadiah juara pertama hingga mencapai Rp70 juta hingga Rp100 juta ke depan, serta memberikan perhatian khusus bagi pendidikan anak-anak para passandeq melalui program beasiswa.
“Total hadiah lebih dari Rp600 juta telah diserahkan, dengan hadiah hiburan minimal Rp10 juta untuk semua peserta,” tuturnya.
Ia menambahkan bahwa semua kewajiban terhadap peserta telah terpenuhi, sehingga malam penutupan ini menjadi momen “happy ending” bagi seluruh passandeq.
