Sinarsore.com, Mamuju – Relawan Bencana Indonesia (RBI) Kabupaten Mamuju turut ambil bagian dalam penanganan kasus stunting. Aksi kemanusiaan ini dilakukan sebagai bentuk dukungan terhadap program prioritas Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mamuju yang saat ini tengah gencar menangani masalah gizi buruk dan tumbuh kembang anak.
Kegiatan intervensi dilakukan di tiga desa, yakni Tadui, Bambu, dan Batu Pannu, dengan menyasar sekitar 10 anak yang terindikasi mengalami stunting.
Proses pendampingan dan penanganan akan berlangsung selama satu tahun, namun bisa disesuaikan menjadi enam bulan apabila kondisi anak membaik secara signifikan.
“Kami dari Relawan Bencana Indonesia ikut andil dalam membantu anak-anak yang mengalami stunting. Ini adalah bagian dari langkah kami mendukung program Bupati Mamuju sekaligus menjadi ajang silaturahmi bagi para relawan,” ungkap Hamunsaleh, salah satu pengurus RBI Mamuju, Rabu, 3 September 2025.
Menurutnya, kegiatan ini bukan hanya soal bantuan langsung kepada anak-anak, tetapi juga menjadi upaya menggerakkan kepedulian relawan terhadap isu kesehatan masyarakat yang mendesak.
“Harapan kami ke depan, semoga apa yang kami lakukan bisa bermanfaat bagi anak-anak yang mengalami stunting. Dan buat teman-teman relawan, semoga bisa ikut ambil bagian dalam program ini untuk membantu program bupati,” tuturnya.
Relawan Bencana Indonesia Kabupaten Mamuju sendiri berada di bawah kepemimpinan Febrianto Wijaya, yang selama ini aktif mendorong peran relawan dalam berbagai kegiatan sosial dan kemanusiaan.
