Pj Gubernur Sulbar Tak Ingin Moral ASN Rusak Oleh Praktik Judi

Sinarsore.com, Mamuju – Penjabat (Pj) Gubernur Sulbar, Bahtiar Baharuddin menindaklanjuti arahan Presiden Jokowi tentang larangan dan bahaya judi yang disampaikan melalui akun YouTube Sekretariat Presiden, beberapa waktu lalu.

Dalam arahannya, Presiden Jokowi mengajak masyarakat di seluruh wilayah Indonesia untuk tidak terlibat dalam praktik perjudian, baik secara online maupun offline.

“Jangan judi, jangan judi, jangan berjudi, baik secara offline maupun online. Lebih baik kalau ada rezeki, ada uang itu ditabung atau dijadikan modal usaha,” tegas Presiden Jokowi dalam arahannya.

Presiden Jokowi juga menyoroti dampak negatif yang ditimbulkan akibat praktik judi. Mulai dari kehilangan harta benda, perpecahan keluarga, hingga meningkatnya tindakan kejahatan dan kekerasan yang terjadi di masyarakat.

Menindaklanjuti itu, Bahtiar Baharuddin telah memberikan arahan kepada seluruh ASN Pemprov Sulbar melalui masing-masing pimpinan OPD. Ia menekankan, tak mentolerir ASN yang terlibat Judi Online dan meminta kepada setiap Kepala OPD melakukan langkah pencegahan dan pembinaan kepada ASN.

“Seluruh pimpinan instansi Pemda harus melakukan upaya pencegahan, pembinaan dan penindakan secara tegas pada setiap potensi keterlibatan ASN dalam praktik perjudian di seluruh wilayah Sulbar,” kata Bahtiar Baharuddin, Senin, 24 Juni 2024.

Menurut Dirjen Politik dan Pemerintahan Umum Kemendagri itu, judi online sudah menjadi persoalan disetiap daerah saat ini. Sebagaimana kebijakan nasional, setiap Pemda harus mengambil peran mencegah hal-hal yang bisa merusak moral dan keperibadian ASN.

“Zero toleransi terhadap hal yang merusak moral dan kepribadian ASN. Kebijakan ini diambil untuk melindungi ASN dan keluarganya dari bahaya praktik judi,” tuturnya.(*)

Exit mobile version