Foto: Arif, Mahasiswa Kabupaten Mamasa.
Sinarsore.com, Mamasa – Salah satu ikon wisata alam Kabupaten Mamasa, Air Terjun Sambabo, kini menuai sorotan dari berbagai pihak lantaran kondisi lingkungannya yang kian memprihatinkan.
Sampah yang berserakan di area wisata tersebut membuat keindahan alamnya yang seharusnya menjadi daya tarik utama justru tercoreng karena ulah para pengunjung wisata yang tidak bertanggun jawab.
Arif, mahasiswa asal Mamasa, menyampaikan keprihatinannya terhadap hal ini. Menurutnya, pengelolaan destinasi wisata unggulan seperti Air Terjun Sambabo seharusnya menjadi perhatian serius pemerintah daerah, khususnya Dinas Pariwisata Kabupaten Mamasa. Jumat (12/09/1990).
“Air Terjun Sambabo ini bukan hanya milik masyarakat Mamasa, tapi aset pariwisata yang bisa dikenal secara nasional. Sayangnya, sampah berserakan di mana-mana, dan ini menunjukkan lemahnya sistem pengelolaan,” ungkap Arif.
Ia mendesak agar Dinas Pariwisata Mamasa mempertegas langkah-langkah pengelolaan wisata, mulai dari penataan fasilitas, penyediaan tempat sampah, hingga pemberdayaan masyarakat sekitar agar lebih peduli menjaga kebersihan lingkungan.
“Kalau kondisi ini dibiarkan, tentu akan merugikan citra pariwisata Mamasa sendiri. Wisatawan akan enggan datang jika kebersihan tidak dijaga.” Tegasnya.
Sebagai suara mahasiswa yang mewakili keresahan masyarakat, Arif berharap pemerintah daerah segera mengambil langkah nyata agar Air Terjun Sambabo kembali menjadi kebanggaan Mamasa yang layak di kunjungi para wisatawan lokal maupun mancanegara.
