Fitnah Beredar, Tina-Yuki: Kami Junjung Keberagaman, Politik Bukan untuk Memecah Belah

Sinarsore.com, Mamuju – Tim pemenangan Pasangan Calon (Paslon) Bupati dan Wakil Bupati Mamuju nomor urut 1, Sutinah Suhardi dan Yuki Permana (Tina-Yuki), angkat bicara soal unggahan provokatif yang beredar di media sosial, mencatut Tina-Yuki. 

Dalam pernyataan tegasnya, tim pemenangan Tina-Yuki menegaskan, unggahan itu bukan berasal dari akun resmi mereka dan merupakan fitnah yang bertujuan untuk merusak nama baik pasangan Tina-Yuki, serta memecah belah masyarakat Mamuju jelang pemungutan suara 27 November mendatang.

Juru Bicara Tina-Yuki, Hajrul Malik mengungkapkan, pihaknya menolak keras tuduhan, mereka mengeluarkan pernyataan yang mengarah pada diskriminasi Suku ataupun Agama, Ras dan Antar Golongan (SARA). Menurutnya, dalam visi misi Mamuju Keren 1 kali lagi, pihaknya selalu menjunjung tinggi keberagaman dan persatuan di Sulbar.

“Kami memandang keberagaman sebagai kekuatan yang mempersatukan, bukan sebagai alat untuk memecah belah. Sulbar kaya akan budaya, suku dan agama, sehingga kami berkomitmen menjaga keharmonisan ini,” kata Hajrul Malik, Minggu, 17 November 2024.

Ia pun mengimbau, seluruh masyarakat Mamuju untuk tidak mudah terprovokasi oleh unggahan yang beredar. Dalam pernyataannya, mereka mengingatkan pentingnya melakukan verifikasi informasi sebelum mempercayainya.

“Kami meminta masyarakat untuk memastikan bahwa informasi yang diterima berasal dari sumber terpercaya. Jika menemukan unggahan provokatif, segera laporkan ke pihak berwenang atau platform media sosial,” pungkasnya.

Hajrul Malik menegaskan, komitmen Tina-Yuki untuk tetap fokus pada visi besar membangun Mamuju yang sejahtera, harmonis,dan berdaya saing, tanpa membedakan suku, agama, atau latar belakang.

“Politik adalah alat untuk menyatukan masyarakat, bukan memecah belah. Kami tidak akan terpengaruh oleh upaya fitnah dan tetap bekerja demi mewujudkan Mamuju Keren 1 kali lagi,” ungkapnya.

Lanjut Ia menjelaskan, pengacara pasangan Tina-Yuki saat ini sedang mempertimbangkan langkah hukum terhadap penyebar hoaks, pemecah belah masyarakat Kabupaten Mamuju, bahkan Sulbar itu.

“Kami tidak akan tinggal diam. Langkah hukum adalah salah satu opsi untuk memastikan pelaku penyebaran fitnah ini mendapatkan sanksi sesuai aturan,” beber Hajrul Malik.

Dalam situasi politik yang kian memanas, tim pemenangan pasangan Tina-Yuki mengajak seluruh elemen masyarakat Mamuju dan Sulbar pada umumnya, untuk tetap menjaga persatuan.

“Mari kita lawan fitnah dengan fakta, hindari provokasi dan bersama-sama menjaga harmoni masyarakat Mamuju. Dengan klarifikasi ini, diharap masyarakat Mamuju dapat terus bersikap bijak dan tidak mudah terpengaruh oleh propaganda negatif yang beredar di masa-masa kampanye,” tuturnya.

Exit mobile version