Foto: 5 pasangan bukan suami istri yang terjaring Operasi Pekat Marano 2025 Polres Mamuju Tengah.
Sinarsore.com, Mateng – Polres Mamuju Tengah Gelar Operasi Pekat Marano 2025 sebagai upaya menjaga ketertiban dan memberantas penyakit sosial di masyarakat melibatkan berbagai pihak dari dinas terkait dan menyasar sejumlah wisma serta tempat hiburan malam. Selasa (11/3/2025).
Operasi ini dipimpin oleh Kabag Ops Polres Mamuju Tengah, AKP Agus Suharno dan didampingi oleh Kasat Reskrim Polres Mamuju Tengah, IPTU Tito Alhafez dengan melibatkan personel dari berbagai satuan serta instansi terkait guna memastikan efektivitas pelaksanaan tugas di lapangan.
Dalam operasi ini, petugas berhasil mengamankan lima orang bukan pasangan suami istri terdiri dari dua laki-laki dengan inisial “I” dan “U” serta tiga perempuan berinisial “S”, “Aa”, dan “Ak”.
Kelima orang yang terjaring tersebut langsung diamankan di Polres Mamuju Tengah untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut terkait dugaan pelanggaran yang ditemukan selama operasi berlangsung.
Kabag Ops AKP Agus Suharno menegaskan bahwa Operasi Pekat Marano 2025 bertujuan untuk menciptakan situasi yang kondusif dan mencegah tindak kejahatan yang berakar dari penyakit masyarakat.
“Kami terus berkomitmen untuk menekan potensi gangguan keamanan dan ketertiban di wilayah hukum Polres Mamuju Tengah. Oleh karena itu, operasi ini akan terus dilaksanakan secara berkala,” ujarnya Kabag Ops AKP Agus Suharno.
Sementara itu, Kasat Reskrim IPTU Tito Alhafez menambahkan bahwa pihaknya telah melakukan pemeriksaan terhadap lima orang yang diamankan Polres Mamuju Tengah.
“Langkah selanjutnya adalah kami menyerahkan lima orang tersebut ke Dinas sosial untuk dilakukan tindakakan lebih lanjut”, ungkapnya Kasat Reskrim IPTU Tito Alhafez.
Dalam Operasi Pekat Marano 2025 ini, Polres Mamuju Tengah juga mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk terus berperan aktif dalam menjaga keamanan dan ketertiban serta melaporkan segala bentuk aktivitas yang mencurigakan kepada pihak kepolisian.
“Dengan adanya kerja sama antara masyarakat dan aparat kepolisian, diharapkan dapat tercipta lingkungan yang aman dan kondusif di Mamuju Tengah”. Tutupnya Kasat Reskrim IPTU Tito Alhafez.
