Sinarsore.com, Mamuju – Piala Gubernur akan menjadi salah satu agenda utama Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Barat (Sulbar) pada 2026 mendatang. Kejuaraan sepakbola ini akan melibatkan enam kabupaten di Sulbar dan digelar dengan sistem kandang-tandang.
Gubernur Sulbar, Suhardi Duka mengungkapkan, salah satu fokus Sulbar adalah memperebutkan Piala Gubernur untuk cabang sepakbola.
“Karena ini juga olahraga rakyat, jadi kita harus support juga,” kata Suhardi Duka, menekankan pentingnya dukungan terhadap olahraga sepakbola di tingkat daerah, Minggu, 13 Juli 2025.
Kejuaraan sepakbola ini rencananya akan diselenggarakan di masing-masing kabupaten dengan sistem laga kandang dan tandang. Pertandingan perdana direncanakan mempertemukan Majene dan Mamuju, kemudian disusul oleh pertemuan tim-tim dari kabupaten lainnya.
“Nantinya sistem pertandingannya akan diatur oleh PSSI. Kita akan bertandang, lawan pertama di Kabupaten Majene – Mamuju, kemudian berikutnya di Kabupaten Mamuju – Majene, begitu juga dengan kabupaten yang lain,” ungkapnya.
Suhardi Duka menambahkan, seluruh kabupaten akan mendapat kesempatan menjadi tuan rumah pertandingan, kecuali daerah yang belum memiliki fasilitas lapangan sepakbola sesuai standar PSSI.
Menurutnya, setiap kabupaten akan mengirimkan dua kesebelasan, yakni satu tim perserikatan yang mewakili pemerintah kabupaten dan satu tim klub terbaik di daerah tersebut.
“Jadi kita akan kasi masing-masing kabupaten dua kesebelasan. Satu kesebelasan tanggung jawab bupati karena itu perserikatan, dan satu kesebelasan yang diambil dari klub yang paling kuat di suatu kabupaten,” tutur Suhardi Duka.
Dengan kehadiran Piala Gubernur di Sulbar sebagai ajang kompetisi, diharapkan dapat meningkatkan kualitas dan animo masyarakat terhadap sepakbola.
