Sinarsore.com, Mamuju – Masyarakat kelurahan Rangas Kabupaten Mamuju padati Gerakan Pasar Murah (GPM) atau Pasar Murah yang dilaksanakan Pemprov melalui Dinas Ketahanan Pangan Sulbar, Kamis 24 Juli 2025.
Pasar murah ini menindaklanjuti arahan Gubernur Sulbar Suhardi Duka dan Wakil Gubernur Salim S Mengga agar bahan pangan tidak mengalami kenaikan.
“Kita melaksanakan pasar murah untuk mengendalikan inflasi, dimana kami menjual beberapa bahan pokok yang harganya lebih murah di pasar,” kata Kadis Ketapang Sulbar Abdul Waris Bestari.
Sedangkan, Analisis Ketahanan Pangan Dinas Ketapang Sulbar Habibi menyampaikan pasar murah melibatkan beberapa stokeholder seperti Bulog dan Dinas Pertanian.
“Saat ini empat kali seminggu kita laksanakan Pasar Murah, bahkan bisa lebih,” ucap Habibi.
Sementara itu, jika harga pangan di pasar cenderung mengalami kenaikan, maka semakin intens juga dilaksanakan pasar murah.
“Kita jual beras, minyak, telur, sayur-sayuran, dan bahan pangan lainnya. Termasuk bantuan bibit dari Dinas Pertanian,” ungkapnya.
Selain itu, beras saat ini sudah mengalami penurunan dan berharap ini terus terjadi.
“Di pasar juga sudah terjual dengan beras SPHP dari Bulog. Jadi bisa masyarakat membeli di pasar,” tandasnya.