Sinarsore.com, Mamuju – Dinas Pariwisata Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) terus berupaya melakukan pengembangan daya tarik wisata di seluruh wilayah provinsi ke 33 di Indonesia ini.
Salah satu langkah yang dilakukan, yakni dengan menggelar Forum Group Discusion (FGD) Desa Wisata (Dewi) Terpadu, Progresif, Eksploratif dan Naratif (Terpesona) yang dihadiri sejumlah Kepala Desa (Kades) di Kabupaten Mamuju, Sulbar, Minggu, 1 Desember 2024.
Kepala Dinas (Kadis) Pariwisata Sulbar, Darmawati Ansar mengungkapkan, Dewi Terpesona merupakan salah satu gebrakan yang pihaknya lakukan sebagai akselerasi terkait percepatan pengembangan desa wisata.
“Kita tentunya berpikir bahwa untuk melakukan langkah-langkah konkret ini, tidak mungkin bisa dilakukan oleh Dinas Pariwisata. Jadi, kita berharap dan bahu-membahu yang hadir di sini, alhamdulillah ada Kades dan ini upaya-upaya yang kita lakukan selama kurun waktu dua tahun kita melakukan proses percepatan,” kata Darmawati Ansar.
Ia juga mengungkapkan, hasil dari FGD Dewi Terpesona 2024 akan diakselerasikan pada 2025 mendatang. Sehingga dirinya berharap, seluruh peserta berperan aktif, apalagi desa wisata berpeluang membuka lapangan kerja dan mensejahterakan masyarakat setempat.
“Sehingga, apa yang kita harapkan terkait desa wisata di Provinsi Sulbar itu bisa maju pesat seperti di provinsi-provinsi lainnya, dapat kita capai di waktu mendatang,” ujarnya.
Pada kesempatan yang sama, Kepala Bidang (Kabid) Pengembangan Destinasi Pariwisata Dinas Pariwisata Sulbar, Imelda Adhi Yanty menjelaskan, peserta FGD Dewi Terpesona sebanyak 35 orang dan 10 orang Kades yang secara khusus dihadirkan.
“Kita menghadirkan pemerintah desa, Bumdes dan juga dari kalangan kampus. Pastinya, kegiatan yang kita laksanakan hari ini tak lain adalah agar pengembangan desa wisata sebagai wisata alternatif, lebih banyak didukung oleh pemerintah desa,” tutur Imelda Adhi Yanty.