Sinarsore.com, Mamuju – Pasangan Calon (Paslon) Bupati dan Wakil Bupati Mamuju Tengah (Mateng) nomor urut 1, Arsal Aras dan Askary (Arsal-Askary) terlihat lebih mendominasi debat perdana Pemilihan Bupati (Pilbup) Mateng yang diselenggarakan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) di Grand D’Maleo Hotel, Sabtu, 16 November 2024.
Pada debat publik perdana Pilbup Mateng ini, KPU menetapkan tema, memperkuat daya saing daerah, wujudkan kesejahteraan.
Hal itu disampaikan Ketua DPD Gerakan Angkatan Muda Kristen Indonesia (GAMKI) Sulawesi Barat (Sulbar), Nelwan Jonathan. Menurutnya, Arsal-Askary tampil brilian dan menguasai debat sehak penyampaian visi dan misi, hingga pada closing statement.
“Arsal-Askary benar-benar menguasi debat hari ini dengan sempurna. Mulai dari penyampaian visi dan misi yang sangat jelas, ketika menjawab, sesuai dengan konteks pertanyaan, memberikan pertanyaan yang berkualitas, program-program yang dipaparkan sesuai dengan kebutuhan masyarakat Mateng dan sangat realistis sesuai dengan kemampuan finansial daerah,” kata Nelwan Jonathan.
Salah seorang tokoh pemuda di Mateng itu juga mengungkapkan, dalam debat, Arsal-Askary berbicara tentang pembangunan infrastruktur yang merata ke semua wilayah, agar akses warga lebih lancar dalam bekerja, menjual hasil bumi dan lainnya, serta bagaimana melanjutkan jalanan yang sudah dibangun selama ini.
“Dalam bidang kesehatan, Arsal-Askary merencanakan tenaga medis di setiap desa, dokter spesialias dan pelayanan posyandu ditingkatkan dari 80 persen ke 100 persen terhadap anak balita,” ungkapnya.
Sementara itu, kata Nelwan Jonathan, pada bidang usaha, para pelaku UMKM akan dibukakan pasar yang selama ini menjadi kendala dalam penjualan hasil usaha, kreditnya akan dipermudah dan penghapusan denda UMKM dilakukan, agar membantu UMKM dalam meningkatkan hasilnya.
“Arsal-Askary juga berjanji akan membuat BUMD yang akan mengolah usaha turunan dari produk sawit di Mateng, agar lebih meningkatkan PAD, mengolah limba dan usaha-usaha turunan dari kelapa sawit dan membuka home industri untuk pengembangan potensi UMKM,” pungkas Nelwan Jonathan.
Lanjut Ia menjelaskan, pada bidang pendidikan, Arsal-Askary akan memberikan insentif khusus pada guru yang ada di daerah terpencil, pemberian beasiswa kepada siswa yang kurang mampu dan kepada siswa yang berprestasi, peningkatan kapasistas guru, serta membangun kelompok literasi budaya.
“Sehingga, kami menganggap Arsal-Askary benar-benar tampil brilian dan memberikan program solutif kepada masyarakat Mateng dengan menguasi debat perdana kali ini,” tuturnya.