Sinarsore.com, Mamuju – Calon Bupati Mamuju nomor urut 1, Sutinah Suhardi mendapat sambutan hangat dari masyarakat Desa Salutiwo, Kecamatan Bonehau, Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat (Sulbar), yang terkenal dengan keberagaman suku dan agamanya.
Sambutan hangat itu merupakan buah dari perhatian Sutinah Suhardi terhadap keberagaman yang betul-betul dirasakan oleh masyarakat di Desa Salutiwo, sejak terpilih pada Pilkada Mamuju 2020 lalu.
Setibanya di desa itu, Sutunah Suhardi yang kembali maju sebagai calon Bupati Mamuju berpasangan dengan Yuki Permana, mendapat pengalungan tenun asal Nusa Tenggara Timur (NTT).
Di Desa Salutiwo sendiri, masyarakat dari sejumlah suku dan agama yang tersebar di seluruh Indonesia, hidup berdampingan dengan damai dan penuh toleransi. Mulai dari suku Bugis, Toraja, Mandar, NTT, Jawa, Lombok, serta penduduk asli Bonehau, dengan tiga agama yang dianut, yakni Islam, Kristen dan Katolik.
Bahkan, pada Januari 2023 lalu, dibawah kepemimpinan Sutinah Suhardi, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mamuju mendapat penghargaan dari Kementerian Agama (Kemenag) Republik Indonesia.
Penghargaan yang diserahkan langsung oleh Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kemenag Sulbar, Syafrudin Baderung, merupakan hasil dari dukungan dan partisipasi Pemkab Mamuju pada program keagamaan dan kerukunan umat beragama di Provinsi Sulbar.
Masyarakat Desa Salutiwo pun menitipkan harapan pada Sutinah Suhardi, saat melakukan kampanye terbatas yang juga dihadiri sejumlah Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Mamuju, Senin, 28 Oktober 2024 kemarin.
“Jika ibu Sutinah Suhardi kembali terpilih jadi bupati, kami harapkan perhatiannya untuk rumah ibadah di Desa Salutiwo ini. Selain itu, kami juga butuh persawahan dan BPJS Kesehatan gratis,” kata salah seorang tokoh masyarakat, Derek.
Derek pun memberikan sepucuk surat kepada Sutinah Suhardi yang dibungkus dengan amplop putih. Surat itu berisi harapan dari masyarakat setempat untuk pemimpin Mamuju kedepannya.
“Surat itu berisi sejumlah harapan masyarakat untuk menjadi perhatian ibu Sutinah Suhardi, jika nanti terpilih kembali jadi Bupati Mamuju. Dan kami akan sudah berembuk untuk memenangkan ibu. Suratnya bisa dibuka sekarang, bisa juga nanti setelah terpilih,” tuturnya.
