16 Tahun Menjabat, GMKI Mamuju Pertanyakan Kinerja Bimas Kristen Sulbar

Foto: Ketua GMKI Cabang Mamuju, Yulianus Tamo’.

Sinarsore.com, Mamuju – Bimas Kristen Kanwil Kemenag Sulawesi Barat sebagai bagian dari Kementrian Agama RI yang bertugas untuk umat Kristen di Sulawesi Barat mendapat kritik dari Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI) Cabang Mamuju.

Kepada media Sinarsore.com, Ketua GMKI Cabang Mamuju, Yulianus Tamo’ mengatakan bahwa kami menilai keberadaan Bimas Kristen Sulawesi Barat salama ini belum melaksanakan fungsinya sebagai representatif pemerintah untuk keberadaan umat Kristen di Sulawesi Barat. Rabu, 05/03/2024.

Ia mengatakan bahwa Bimas Kristen Sulawesi Barat belum menampakan kehadirannya di tengah-tengah masyarakat umat kristen dan lembaga gereja, itu terbukti ketika kami melakukan diskusi dengan beberapa masyarakat umat kristen di Kota Mamuju ini.

“Mirisnya masyarakat tidak tahu mengenai keberadaan lembaga yang diwakilkan kepada bapak Ayub sebagai Bimas Kristen Sulawesi Barat ini”, jelas Yulianus Tamo’, Ketua GMKI Cabang Makassar.

“Itu terbukti kehadiran Bimas Kristen di Sulbar ini minim peran dan respon dalam menyaksikan keberadaan umat kristen di Sulawesi Barat ini”, jelas Yulianus Tamo’.

Yulianus Tamo’ mengatakan bahwa harusnya dengan masa jabatan selama 16 tahun itu mampu menyelesaikan apa yang menjadi pergumulan keberadan gereja-gereja di Sulawesi Barat.

“Di beberapa daerah di Sulbar, banyak gereja-gereja di Sulawesi Barat ini yang masi bergumul dalam hal konflik agraria, belum lagi banyaknya dedominasi gereja yang semakin meningkat di Sulawesi barat saat ini. Kami menilai ini bukannya menumbuhkan semangat pelayanan gereja-gereja yang semakin meningkat tetapi kami melihat ini malah justru persaingan antara dedominasi gereja yang notabenenya ada dalam satu tubuh kristus untuk melayani umat-Nya”, jelas Yulianus Tamo.

“Dalam hal pembinaan kepemudaan, khususnya pemuda gereja dan mahasiswa kristen dan lembaga-lembaga pendidikan kristen yang masih membutuhkan tenaga pendidik agama kristen misalnya, Bimas Krsiten Sulawesi Barat mestinya hadir sebagai mediator positif dan sebagai fasilitator namun hal ini minim kami rasakan”. Tegas Yulianus Tamo’, Ketua GMKI Cabang Mamuju.

Exit mobile version