Sinarsore.com, Mamuju – Visi misi Pasangan Calon (Paslon) Bupati dan Wakil Bupati Mamuju, Sutinah Suhardi bersama Yuki Permana, dibalas teriakan ‘lanjutkan’ oleh warga. Hal itu terjadi saat Sutinah Suhardi melakukan kampanye di Desa Guliling, Kecamatan Kalukku, Kabupaten Mamuju, Selasa, 8 Oktober 2024.
Bukan tanpa alasan, warga menilai Sutinah Suhardi sudah berhasil memimpin Mamuju di periode pertamanya. Sehingga, masyarakat sangat mengapresiasi keberhasilan Sutinah Suhardi dalam memberikan kesejahteraan bagi masyarakat melalui bantuan yang telah disalurkan, utamanya jaminan kesehatan bagi masyarakat. Di mana, 98 persen masyarakat Mamuju sudah tercover di jaminan kesehatan masyarakat (Jamkesmas).
Pada agenda kampanye kali ini, Sutinah Suhardi didampingi sejumlah pentolan Koalisi Mamuju Keren Jilid II, mulai dari Ketua PPP Mamuju, Irfan Toporang, Ketua PBB Mamuju, Muhammad Nur, Ketua PSI Mamuju, Busman Nur berserta sejumlah tokoh masyarakat yang ada di Desa Guliling.
Dalam sambutannya, Sutinah Suhardi menegaskan, sajak tahun permata menjabat sebagai bupati, dirinya sudah berupaya dengan maksimal untuk memberikan jaminan kesehatan gratis bagi warganya. Hal itu didasari dari rasa simpatiknya, dia tidak ingin masyarakat Mamuju tidak mendapatkan pelayanan kesehatan karena kurang mampu.
“Tina-Yuki akan terus melanjutkan program kesehatan gratis ini bagi masyarakat Mamuju,” kata Sutinah Suhardi.
Ia mengungkapkan, dirinya sangat mencintai masyarakat Kalukku, utamanya Desa Guliling. Hal itu dibuktikan dengan banyaknya program yang dia canangkan agar dilaksanakan di Kalukku. Salah satunya adalah bantuan pertanian dan kelautan bagi warga di Kalukku.
“Kenapa saya memberikan banyak program di Kalukku, karena saya menang di Kalukku, masyarakat Kalukku mendukung saya untuk melayani masyarakat,” ungkapnya.
Sutinah Suhardi juga mengungkapkan, diperiode keduanya nanti, dirinya akan berfokus untuk pembangunan infrastruktur, utamanya jalan. Karena diperiode pertamanya, seluruh pembangunan difokuskan pada pemulihan pasca gempa, utamanya infrastruktur sekolah dan perkantoran.
“Mengapa saya tidak membangun jalan, karena saya tidak ingin melihat anak-anak kita bersekolah di bawah tenda akibat bangunan sekolah anak-anak kita hancur karena dampak gempa,” pungkas Sutinah Suhardi.
Selain pembangunan infrastruktur, Sutinah Suhardi menjelaskan, pihaknya akan memberikan kesejahteraan bagi tenaga pendidik dengan meningkatkan kuota CPNS dan PPPK. Dirinya tidak ingin ketika sekolah sudah bagus, namun tenaga pendidiknya tidak ada ataupun tidak sejahtera.
“Kita juga akan memprogramkan baju sekolah gratis bagi anak-anak kita. Begitu juga dengan beasiswa. Karena itu, saya meminta dukungan bapak ibu semua untuk terus melanjutkan pembangunan daerah kita bersama Tina-Yuki,” tuturnya.