Prestasi Gemilang: Manakarra Taekwondo Bawa Pulang 7 Medali dari Kaltim

Sinarsore.com, Samarinda – 2nd East Borneo International Championship 2025 telah usai. Kejuaraan ini ditutup, Minggu 20 Juli 2025, sore.

Hasil akhir dari kejuaraan berkelas internasional ini, tim dari Manakarra Taekwondo Academy berada di urutan 28 perolehan medali.

banner 325x300

“Kita tentu sangat puas dengan hasil ini. Sebab lawan-lawan yang kita hadapi, dari sekolah-sekolah olahraga maupun PPLP yang sudah melahirkan atlet-atlet nasional,” ujar Kepala Pelatih Tim Manakarra, Walfaidhin.

Dari 15 atlet yang diberangkatkan dengan biaya mandiri, Tim Taekwondo Manakarra membawa pulang tujuh 7 medali. Jumlah atlet ini terbilang sedikit, dibandingkan banyak kontingen lain yang mengikutkan puluhan atlet.

Selain dari sentra-sentra pembinaan atlet Kemenpora, kejuaraan ini diikuti atlet dari beberapa negara seperti Malaysia, Korea Selatan, dan Filipina.

Kejuaraan ini hanya mempertandingkan kategori prestasi/profesional untuk kelompok umur junior dan cadet. Sedangkan untuk pemula pada kategori pracadet.

Walfaidhin mengatakan, bersyukur dengan capaian ini sebab semua di luar espektasi. Target utama menurunkan atlet pada kejuaraan internasional ini adalah untuk meningkatkan level permainan sekaligus pengalaman tanding.

“Namun ternyata kita juga bisa bersaing. Walaupun harus diakui dari sisi fasilitas sarana dan prasarana program pembinaan kita sangat jauh ketinggalan,” ungkapnya.

Di tempat yang sama, Manajer Tim Manakarra Taekwondo Academy Sudirman Samual menyatakan salut atas dukungan para orang tua atlet yang digawanginya.

“Luar biasa dukungan orang tua atlet-atlet kita  yang rela membiayai anak-anaknya untuk bertanding sampai ke level ini,” ujar Sudirman singkat.

Rencananya, kata Sudirman, tim akan kembali ke Mamuju pada Selasa 22 Juli dengan menggunakan Kapal Ferry dari Pelabuhan Karingau Balikpapan.

Hal ini dilakukan untuk menghemat biaya, karena keberangkatan Tim Manakarra ke ajang internasional ini menggunakan biaya mandiri dari masing-masing atlit atau orangtua atlet dan pelatih.

Daftar Perolehan Medali Manakarra Taekwondo Academy:

1. Jhansen Abraham Sapa’  (medali Perak Kyorugi Kelas Over 65 Kg Cadet Putra)

2. Ananda Putri Nailah (Kyorugi Junior Prestasi Under 42 Kg Putri)

3. Lionel Sudidi (medali perunggu Kyorugi  Cadet Prestasi under 41 Kg Putra)

4. Khayyirah Aulia Syamsir (medali perunggu Kyorugi Cadet Prestasi under 41 Kg Putri)

5. Andi Hafizah Zakiyah (medali perunggu Kyorugi Cadet Prestasi under 55 Kg Putri)

6. Janwar Tandi Loga (medali perunggu Kyorugi Pracadet under 22 Kg Putra)

7. Ashrafaeza (medali perunggu Kyorugi Pracadet under 37 Kg Putra)

Catatan Pertandingan 

Hari pertama, Tim Manakarra menurunkan 1 Atlit yaitu Muh. ilham yang  turun pada kelas Under 73 Kg gagal meraih medali.

Hari kedua, Tim Manakarra menurunkan 3 Atlit. Ananda Putri Nailah, turun pada kelas Kyorugi under 42 kg berhasil meraih medali perunggu. Muh. Amirul Adli turun pada kelas Kyorugi under 37 kg Putra dan Aco Fahri Nur turun pada kelas Kyorugi under 51 Kg Putra, belum meraih medali.

Hari 3 turun dengan 4 atlit. Lionel berhasil meraih medali perunggu under Kyorugi Cadet 41 Kg Putra, setelah 3 kali berturut-turut menang atas lawan-lawannya, pada pertandingan ke 4 kalah di babak semifinal. Tiga Taekwondoin lainnya, yakni Ghean, Dzaka Alkarim, Umar Hasan belum meraih medali setelah kalah di babak perdelapan final.

Hari ke 4 turun dengan 7 atlit. Khayyirah Aulia Syamsir (Lolly) berhasil meraih perunggu kelas Cadet 41 kg putri setelah 3 kali menang dan lolos ke babak semifinal. Menariknya pada babak perdelapan final Lolly bertemu dengan atlit taekwondo binaan Kemenpora dari program DBON yang pernah mengalahkannya di Kejurnas Cadet/Junior tahun lalu di Surabaya.

Pada pertemuan kali ini Lolly berhasil membalaskan kekalahannya dengan menang secara meyakinkan.

Jhansen Abraham Sapa’ meraih medali perak pada kelas Cadet over 65 kg Putra. Menuju babak final Jhansen mengalahkan 2 Taekwondoin dan kalah di babak final dari atlit tuan rumah Kaltim.

Andi Hafizah Zakiyah meraih medali perunggu kelas Cadet under 55 kg putri. Zakiyah lolos ke semifinal setelah menang atas atlit dari balikpapan, dan kalah di semifinal melawan atlit binaan dari Sekolah Olah Raga Kaltim.

Janwar Tandi Loga dan Ashrafaeza yang tutun pada kelas pemula masing-masing meraih medali perunggu. Dua Taekwondoin lain, yakni Risha Nadsifah dan Nicodemus belum meraih medali pada kejuaraan ini.

banner 325x300

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *