Berita  

PKKMB Jadi Panggung Tuntutan Perubahan Aliansi Mahasiswa UNSULBAR

Sinarsore.com, Majene – Momentum Pengenalan Kehidupan Kampus Mahasiswa Baru (PKKMB) 2025 di Universitas Sulawesi Barat (UNSULBAR) dimanfaatkan secara kritis oleh aliansi mahasiswa sebagai panggung penyampaian aspirasi dan tuntutan perubahan.

Dengan mengusung semangat Bersatu Menuntut Perubahan, Demi Majene dan Pendidikan yang Berkeadilan, aliansi yang terdiri dari enam Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM), yakni BEM FAPERTAHUT, BEM FKIP, BEM FEKON, BEM FAPETKAN, BEM FMIPA, dan BEM KMFT, menyuarakan sejumlah isu strategis baik di tingkat kampus maupun daerah.

banner 325x300

Soroti Tiga Isu Krusial di Daerah

Mahasiswa menyoroti tiga permasalahan utama yang mereka anggap mendesak di tingkat daerah, yakni:

  • Pelanggaran terhadap tata ruang berdasarkan Perda RT/RW No. 12 Pasal 4 Tahun 2012.
  • Lemahnya pengawasan terhadap dokumen Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL) dalam proyek strategis.
  • Tata letak pembangunan yang dinilai menciptakan kesenjangan fasilitas publik di Majene.

Enam Tuntutan di Tingkat Kampus

Sementara itu, di lingkungan internal kampus, mereka melayangkan enam poin tuntutan utama:

  • Pemerataan fasilitas antar fakultas.
  • Audit dan perbaikan sarana kampus.
  • Transparansi kebijakan dan layanan perpustakaan.
  • Perbaikan akses jalan menuju kampus.
  • Evaluasi regulasi Uang Kuliah Tunggal (UKT).
  • Keterbukaan laporan keuangan universitas.

Desakan kepada Pemerintah Provinsi

Aliansi Mahasiswa juga mendesak Gubernur Sulawesi Barat untuk melakukan evaluasi rutin serta membuka secara transparan alokasi anggaran yang disalurkan ke UNSULBAR.

Mereka menekankan pentingnya pengawasan agar tidak terjadi penyalahgunaan dan manipulasi dana dalam pengelolaan anggaran pendidikan.

“PKKMB bukan hanya seremoni. Ini saatnya mahasiswa baru memahami realitas kampus dan daerah, lalu bersatu mendorong perubahan. Sebagaimana motto PKKMB UNSULBAR 2025: Kampus Berdampak Menuju Indonesia Emas 2045,” tegas Ikmal Rizaldi, Jenderal Lapangan Aliansi Mahasiswa UNSULBAR.

Komitmen Pemerintah

Aksi ini pun mendapat respons langsung dari Gubernur Sulbar, Suhardi Duka, yang hadir di pembukaan PKKMB. Dalam pidatonya, ia menyampaikan komitmen untuk memperbaiki akses jalan menuju kampus UNSULBAR sebagai bentuk respons awal terhadap aspirasi mahasiswa.

Aliansi Mahasiswa UNSULBAR berharap tuntutan ini menjadi pemicu dialog terbuka antara mahasiswa, pihak kampus, dan pemerintah daerah demi terwujudnya Majene yang tertata serta UNSULBAR yang lebih berkeadilan dan inklusif.

banner 325x300

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *