Sinarsore.com, Polman – Pengumuman tiga nama calon Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Polewali Mandar (Polman) telah ditetapkan oleh Panitia Seleksi (Pansel) Sekda Kabupaten Polewali Mandar (5/8/2025).
Pengumuman yang disampaikan langsung oleh Ketua Pansel, Muhammad Idris menyampaikan bahwa ketiga nama calon Sekda Polman telah memenuhi syarat dan memiliki nilai tertinggi. Ketiga Calon tersebut adalah Agusnia Hasan Sulur, I Nengah dan Nursaid Mustafa.
Menanggapi 3 nama calon Sekda Polman yang diumumkan oleh Pansel, Muhammad Assaibin yang merupakan Akademisi Universitas Al Asyariah Mandar (Unasman) Sulbar mengapresiasi pengumuman 3 nama calon oleh Ketua Pansel. Ketiga Calon tersebut dianggap layak dan memenuhi kriteria karena telah melalui seleksi ketat berdasarkan atursan agar dapat menjabat sebagai Sekda Polman
“Kita apresiasi keputusan Pansel, bahwa seleksi dilakukan dengan objektif dan transparan. Saya kira ketiga calon Sekda kita ini memiliki trade record, kapasitas dan kinerja yang baik selama ini”, ucap Assaibin yang biasa disapa Abi.
Assaibin menambahkan bahwa aturan seluruh kriteria dan syarat formal seleksi Calon dalam pengisian jabatan pimpinan tingg (JPT) berdasarkan UU ataupun aturan main telah dilakukan dengan baik oleh Pansel.
“Saya kira dalam pengisian Jabatan Pimpinan Tinggi (JPT) baik yang tertuang dalam UU No. 5 Tahun 2014 Tentang Aparatur Sipil Negara (ASN), PP No. 11 Tahun 2017 tentang Manajemen Pegawai Negeri Sipil (PNS) maupun Permenpan RB No. 15 Tahun 2019 tentang Pengisian JPT secara terbuka dan Kompetitif telah dilakukan oleh Pansel dengan sangat baik. Sehingga kita perlu mendorong agar Publik ikut menilai bahwa ketiga calon diatas benar-benar dapat memperbaiki manajemen birokrasi dan pelayanan publik di Polewali Mandar”. Tambah Assaibin.
Selain itu, Akademisi Unasman ini menambahkan bahwa Publik juga harus terlibat dalam menguji kapasitas dan kelayakan dan kinerja Calon Sekda Polman, agar visi misi kepemimpinan di Kabupaten Polewali Mandar, termasuk pelayanan publik oleh birokrasi dapat berjalan dengan baik yang pada akhirnya memberi kontribusi terhadap perbaikan dan kesejahteraan masyarakat Polman.
“Selain dari perbaikan pelayanan publik, Penting juga bagi Publik kiranya dapat menguji langsung kapasitas dan kinerja ketiga Calon Sekda Polman. Ini juga sekaligus membuka ruang bagi masyarakat termasuk Sekda nantinya agar dapat menyelesaikan problem klasik birokrasi kita. Semisal masalah pengembangan karir, pola promosi dan mutasi jabatan, kedisiplinan pegawai, termasuk juga kesejahteraan pegawai. Publik mungkin bisa membuat semacam diskusi Publik yang kiranya dapat menghadirkan 3 Calon Sekda Polman. Agar kita benar-benar dapat menguji, menilai sekaligus memberikan masukan kepada 3 Calon Sekda Polman”, tutup Assaibin yang juga merupakan Ketua Prodi di Unasman Sulbar.
Tiga nama calon Sekda Polman secara resmi telah dilaporkan oleh Pansel kepada Bupati Polman untuk selanjutnya diproses sesuai mekanisme yang berlaku dalam pengisian jabatan Sekda Polman definitif.
