Sinarsore.com, Polman – Menyikapi dinamika nasional yang terjadi dalam beberapa hari terakhir, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Barat (Sulbar) bersama seluruh pemerintah kabupaten (pemkab) di wilayahnya terus menunjukkan kepedulian terhadap masyarakat.
Sejumlah kegiatan sosial digelar sebagai bentuk pendekatan langsung, mulai dari doa bersama hingga aksi berbagi kepada para pengemudi ojek online, baik yang tergabung dalam platform nasional maupun lokal.
Tenaga Ahli Gubernur Sulbar, Herman Kadir mengatakan, langkah ini merupakan upaya konkret pemerintah dalam membantu masyarakat yang masih terdampak oleh tekanan ekonomi.
Menurutnya, bantuan yang disalurkan tidak hanya bersifat simbolis, tetapi diharapkan mampu memberi semangat baru bagi masyarakat.
“Bantuan ini bukan hanya sekadar simbol, tetapi bentuk nyata kepedulian pemerintah kepada masyarakat. Semoga dapat meringankan beban dan memberi motivasi agar kita semua semakin bersemangat dalam menjalani aktivitas,” ujarnya.
Selain aksi sosial, kegiatan doa bersama juga dilakukan sebagai bentuk ikhtiar spiritual agar daerah tetap aman dan situasi tetap kondusif. Pemerintah menilai, stabilitas sosial dan rasa kebersamaan di tengah masyarakat menjadi fondasi penting dalam menghadapi situasi nasional yang dinamis.
Pemprov dan kabupaten menyatakan komitmennya untuk terus menjaga keharmonisan dan keamanan di Sulbar. Sinergi dan kolaborasi lintas wilayah akan terus diperkuat, agar masyarakat dapat merasakan kehadiran dan kepedulian pemerintah secara langsung.
“Kami ingin memastikan bahwa masyarakat tidak merasa sendiri. Pemerintah hadir, mendengar, dan bertindak,” pungkas Herman Kadir.
Dengan semangat kebersamaan, Pemprov Sulbar optimistis dapat melewati tantangan yang ada dan terus mendorong semangat gotong royong sebagai kekuatan utama dalam membangun daerah.