Sinarsore.com, Mamuju – Penjabat (Pj) Gubernur Sulawesi Barat (Sulbar), Bahtiar Baharuddin akan membentuk unit pembibitan rakyat yang tersebar di seluruh wilayah Sulbar.
Hal ini dilakukan untuk mengurangi ketergantungan masyarakat terhadap bibit yang disediakan oleh para pedagang.
“Ini untuk mengurangi ketergantungan masyarakat terhadap bantuan bibit-bibit, maka tahun 2025 juga kita programkan pembentukan Unit Pembibitan Rakyat (UPR) sesuai komoditi budidaya masyarakat setempat,” kata Bahtiar, Minggu, 27 Oktober 2024.
Ia juga mengungkapkan, UPR ini tersebar di seluruh wilayah Sulbar dengan pendampingan oleh para penyuluh pertanian, perkebunan dan perikanan.
“Jadi UPR bibit kakao sama dengan 100 UPR Rp 25 juta, UPR bibit kopi sama dengan 100 UPR Rp 25 juta, UPR bibit durian sama dengan 100 UPR Rp 25 juta dan UPR bibit nila sama dengan 100 UPR Rp 25 juta,” ungkapnya.
