Sinarsore.com, Mamuju – Kapolda Sulawesi Barat (Sulbar), Irjen Pol Adang Ginanjar, secara resmi membuka Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrembang) Polda Sulbar tahun 2025, Rabu (23/7/25) di Aula Marannu Mapolda.
Kegiatan Musrembang ini mengangkat tema “Polda Sulbar yang Presisi Mendukung Kedaulatan Pangan dan Energi serta Ekonomi yang Produktif dan Inklusif” sebagai implementasi dari peran Polri dalam Prioritas Nasional ke-2 Rencana Kerja Pemerintah (RKP) tahun 2026.
Prioritas kegiatan musrembang ini fokus pada pemantapan sistem pertahanan keamanan negara dan mendorong kemandirian bangsa melalui swasembada pangan, energi dan pengembangan ekonomi.
Musrembang ini juga menjadi forum strategis untuk membahas penjabaran program prioritas Polda Sulbar tahun 2026 dengan pagu indikatif sebesar Rp 521.465.150.000. Angka ini menunjukkan penurunan signifikan sebesar Rp 59.991.834.000 dibandingkan pagu anggaran tahun 2025 yang mencapai Rp 581.456.984.000.
Penurunan ini dikaitkan dengan dinamika ekonomi global, perang dagang dan peningkatan konflik geopolitik yang mempengaruhi pertumbuhan ekonomi dunia.
Di tingkat domestik, program prioritas nasional pemerintahan Prabowo-Gibran tahun 2026, yaitu kedaulatan pangan dan energi serta ekonomi produktif dan inklusif, membutuhkan sumber daya yang signifikan.
Oleh karena itu, pengalokasian anggaran pada pagu indikatif Polda Sulbar tahun 2026 akan menggunakan pendekatan money follow program, memprioritaskan belanja pegawai (termasuk gaji ke-13 dan THR), belanja barang yang efisien dan belanja modal dengan peningkatan kualitas pengadaan barang dan jasa.
Kapolda dalam sambutannya juga menekankan pentingnya optimalisasi anggaran sesuai UU No. 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara, mengingatkan agar anggaran yang diterima digunakan secara optimal untuk menjalankan tugas dan fungsi.
Kegiatan musrembang ini juga menjadi momen apresiasi bagi Satker (Satuan Kerja) yang berprestasi dan motivasi bagi yang belum meraih penghargaan untuk meningkatkan kinerja.