Kampanye di Kalukku, SDK Tunjukkan Kedekatannya dengan Masyarakat

Sinarsore.com, Mamuju – Calon Gubernur Sulawesi Barat (Sulbar) nomor urut 3, Suhardi Duka (SDK) kembali melakukan kampanye terbatas. Kali ini, kampanye yang dihadiri ratusan warga berlangsung di Kecamatan Kalukku, Kabupaten Mamuju, Sulbar, 12 Oktober 2024.

Terlihat, SDK yang maju pada Pilkada Sulbar 2024 dengan menggandeng Mayjend (Purn) Salim Mengga (JSM) sebagai wakilnya, turut didampingi petinggi partai koalisi Sulbar Maju, mulai dari Partai Gelora, PKS, Partai Buruh, Partai Demokrat, hingga PBB.

banner 325x300

Hadir juga tokoh masyarakat, ibu-ibu, pemuda, relawan, kader partai koalisi dan tim pemenangan SDK-JSM serta Paslon Bupati dan Wakil Bupati Mamuju, Sutinah Suhardi bersama Yuki Permana (Tina-Yuki).

Pada kesempatan kali ini, SDK yang merupakan mantan Bupati Mamuju dua periode, yakni pada 2005 hingga 2010 dan dilanjutkan dari 2010 hingga 2015 itu, menunjukkan bagaimana kedekatan dirinya dengan masyarakat nya sendiri.

“Saya tanya bupati, ada bantuan provinsi ke Mamuju, dikatakan tidak ada. Itupun ada, kalau aspirasinya pak Firman, Sukri dan Ibu Ketua DPRD Sulbar. Kehadiran pemerintah lah yang tidak dirasakan di Kabupaten Mamuju,” kata SDK.

Seperti daerah Ahuni, Kecamatan Kalukku ini, apakah ada bantuan diresmikan? Tanya SDK kepada masyarakat. Serentak, ratusan masyarakat yang hadir menyampaikan, tidak ada sama sekali bantuan diresmikan.

“Makanya, tinggalkan. Karena gubernur itu berkunjung kalau ada diresmikan. Jadi, hampir sama juga ditanya masyarakat Pasangkayu hingga di Mateng,” ungkapnya.

Ia pun mengungkapkan, jika dirinya bersama Mayjend Salim Mengga diberi amanah oleh masyarakat untuk memimpin Sulbar lima tahun kedepannya, pembangunan di seluruh kabupaten se Sulbar akan terjadi pemerataan dan tidak fokus pada satu kabupaten saja.

“Saya akan beri masing-masing kabupaten Rp50 miliar. Inilah bukti kehadiran Provinsi ke Kabupaten, makanya kita sama-sama menang kalau tidak bisa 100 persen yah, 80 persen saja di Kalukku,” ujar SDK.

“Selama saya di Jakarta ada pengalaman sudah didapatkan, apalagi saya berada di Badan Anggaran. Jadi sudah tahu bagaimana bisa mendapatkan anggaran dari pusat ke daerah,” sambungnya.

Selain itu, SDK juga menceritakan awal mulanya berpasangan dengan JSM, dimana dirinya diskusi kurang lebih dua minggu. Sehingga, dirinya mengajak seluruh masyarakat Kalukku untuk bergabung memenangkan SDK-JSM.

“Tapi masalahnya adalah saya, maupun siapapun tidak akan ada berani mau sampaikan sama pak Jendral untuk jadi wakilnya. Tapi kita diskusi dan akhirnya pak Jendral mengatakan kita mi adik calon gubernur dan saya wakil ta,” tutur SDK menirukan ucapan JSM.

banner 325x300

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *