Berita  

Gubernur Suhardi Duka Jadi Narasumber di Rakerkonas Apindo Ke-34, Tawarkan Potensi dan Peluang Investasi

Sinarsore.com, Bandung — Gubernur Sulbar, Suhardi Duka (SDK) menjadi salah satu narasumber dalam Rapat Kerja dan Konsultasi Nasional (Rakerkonas) ke-34 Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) yang digelar di Bandung, Jawa Barat, Selasa, 5 Agustus 2025.

Kehadiran Gubernur Suhardi Duka dalam forum nasional bergengsi ini menjadi momen strategis untuk memperkenalkan potensi investasi dan kekayaan sumber daya di provinsi ke-33 Indonesia tersebut di hadapan para pengusaha dari berbagai sektor.

banner 325x300

Menariknya, dari seluruh kepala daerah, hanya dua Gubernur yang tampil sebagai pembicara utama dalam forum ini, yakni Gubernur Jawa Barat, Deni Mulyadi, selaku tuan rumah, dan Gubernur Sulbar, Suhardi Duka.

Dalam paparannya, Suhardi Duka menyampaikan komitmen Pemerintah Provinsi Sulbar untuk mendorong iklim investasi yang ramah, terbuka, dan berbasis regulasi, sekaligus menjamin kemudahan berusaha di berbagai sektor unggulan daerah.

“Gubernur Sulbar, Suhardi Duka membuka pintu investasi sebesar-besarnya sepanjang sesuai dengan koridor peraturan perundang-undangan,” ujar Kepala Bapperida Sulbar, Junda Maulana, yang turut mendampingi dalam acara tersebut.

Menurut Junda, forum Rakerkonas Apindo menjadi ruang emas bagi Sulbar untuk memperkenalkan potensi daerah kepada pelaku usaha nasional.

“Sulbar memiliki potensi besar, dan forum seperti ini membuka akses lebih luas untuk menarik investasi yang bermanfaat bagi pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat,” tambah Junda.

Pemprov Sulbar juga menegaskan komitmennya untuk memberikan jaminan kemudahan dan kepastian hukum bagi investor yang ingin menanamkan modalnya, sembari memastikan keberlanjutan dan dampak positif terhadap masyarakat.
Pada kesempatan tersebut hadir mendampingi Kepala Bapperida Sulbar, Junda Maulana, Ketua Komisi I DPRD Sulbar, Syamsul Samad

banner 325x300

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *