Sinarsore.com, Mamuju – Calon Bupati Mamuju nomor urut 1, Sutinah Suhardi menggelar kampanye terbatas di Lingkungan Kasiwa, Kelurahan Binanga, Mamuju, Jumat, 11 Oktober 2024.
Terlihat, calon bupati Petahana itu pun disambut antusias warga yang hadir memadati lokasi kampanye.
Dalam orasinya, Bupati Mamuju itu mengakui masih banyak hal yang belum dapat direalisasikan kala dirinya memimpin Mamuju selama 3,5 tahun atau dari 2021 hingga 2024.
Masa kepemimpinan yang singkat ditambah sejumlah musibah yang menimpa Mamuju, seperti gempa bumi dan juga pandemi Covid-19, menjadi tantangan dirinya dalam membangun Mamuju.
“Masih banyak yang belum kita bisa wujudkan karna keterbatasan anggaran. Tapi alhamdulillah, hal-hal yang saya janjikan sewaktu saya hadir kesini pada waktu mencalonkan diri sebagai Bupati Mamuju, telah saya lakukan,” kata Sutinah Suhardi.
“Yaitu kalau saya jadi bupati, kesehatan gratis, dan itu saya telah laksanakan dari tahun pertama kepemimpinan saya sampai sekarang, untuk orang yang berobat ke Puskesmas langsung dilayani, tidak membayar dan sekarang sudah sampai 98 persen warga Mamuju yang tercover layanan kesehatan gratis dari Pemkab Mamuju,” sambungnya.
Ia mengungkapkan, musibah gempa bumi yang terjadi diawal masa pemerintahannya terpaksa memangkas banyak anggaran yang dikelola Pemkab Mamuju, untuk perbaikan sarana dan prasana yang terdampak gempa bumi.
“Alhamdulillah, seiring waktu berjalan, ini sudah kembali normal dan ekonomi kita sudah kembali membaik,” ungkap Sutinah Suhardi.
Menutup orasi politiknya, Sutinah Suhardi mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk kembali mempercayakan dirinya untuk memimpin Mamuju lima tahun ke depan.
“Kita akan memperbaiki hal-hal yang belum dilakukan, baik itu di sektor pendidikan, kesehatan, pertanian, perikanan, usaha hingga infrastruktur,” tuturnya.