Sinarsore.com, Mamuju – Penjabat (Pj) Gubernur Sulawesi Barat (Sulbar), Bahtiar Baharuddin mengungkapkan, perahu Sandeq dengan ukuran kecil yang mengarungi lautan, rentan diterpa ombak. Sehingga, harus dikendalikan orang-orang yang memiliki nyali, semangat dan keberanian yang besar.
Dirjen Politik dan Pemerintahan Umum Kemendagri itu pun mengapresiasi keterlibatan Passandeq (pengendali Sandeq) pada Sandeq Heritage Festival 2024 yang diselenggarakan dalam rangka menyemarakkan peringatan hari jadi Sulbar ke 20 tahun. Menurutnya, Passandeq berperan penting dalam melestarikan budaya di tanah Mandar.
Hal itupun mendapat respon dari Ketua Panitia Sandeq Heritage Festival 2024, Mitthar. Ia mengungkapkan, peserta festival itu bakal mendapatkan penghargaan dari panitia berupa uang saku dan beasiswa bagi anak-anaknya hingga SMA. Bantuan itu sebagai bentuk kepedulian dan perhatian kepada Passandeg dan langkah mengatasi anak putus sekolah di Sulbar.
“Anak passandeq kita berikan bantuan pendidikan,” kata Mitthar, saat dikonfirmasi wartawan, Selasa, 17 September 2024.
Diketahui pada penyelenggaraan Sandeq Heritage Festival 2024 telah mempertunjukkan 63 Perahu Sandeq, masing-masing perahu dikendalikan delapan orang dan masing-masing perahu sandeq dikawal perahu pattonda dari etape ke etape.
Passandeq berangkat dari Pantai Tanjung Silopo, Senin 16 September 2024 dan finish pertama di Pamboang, etape berikutnya Pamboang hingga Palipi, Palipi hingga Deking dan Deking hingga Mamuju. Rencananya,.Passandeq akan tiba di Mamuju pada 20 September nanti. Etape terakhir yang akan dilalui adalah mengelilingi pulau Karampuang.