Berita  

Layanan Kesehatan Inovatif Biddokkes Polda Sulbar Dapat Pengakuan Kompolnas

Sinarsore.com, Mamuju — Kepolisian Daerah Sulawesi Barat (Polda Sulbar) kembali menuai apresiasi atas terobosan inovatifnya dalam mendekatkan pelayanan kepada masyarakat, terutama di bidang kesehatan. Dalam ajang penilaian Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas), Polda Sulbar masuk dalam kategori inovasi terbaik melalui tiga program unggulan: Klinik Terapung, Dokkes Mitra Sekolah, dan Ambulans Gratis.

Kapolda Sulbar melalui Kabiddokkes Kombes Pol dr. Effri Susanto, menjelaskan bahwa wilayah geografis Sulawesi Barat yang didominasi pesisir, daerah terpencil, serta keterbatasan infrastruktur kesehatan menjadi tantangan utama dalam pelayanan publik. Namun hal itu tidak menjadi halangan untuk berinovasi.

banner 325x300

“Di tengah karakter geografis Sulawesi Barat yang banyak terdiri dari wilayah pesisir, terpencil, dan terbatas akses kesehatan, Polda Sulbar tidak hanya mengandalkan pendekatan konvensional dalam pelayanan. Kami menghadirkan inovasi-inovasi yang menyentuh langsung kebutuhan dasar masyarakat—terutama dalam bidang kesehatan dan kedaruratan.” ungkap Kombes Pol dr. Effri Susanto.

Salah satu terobosan unggulan adalah Klinik Terapung, hasil kolaborasi Ditpolairud dan Biddokkes Polda Sulbar. Melalui kapal dinas, tenaga kesehatan menyisir wilayah kepulauan untuk memberikan layanan medis ringan, pemeriksaan kesehatan, hingga edukasi medis dasar. Kehadiran klinik bergerak ini menjadi harapan baru bagi warga yang selama ini sulit menjangkau fasilitas kesehatan darat.

Tak hanya itu, Polda Sulbar juga menghadirkan program Dokkes Mitra Sekolah, di mana tim medis secara rutin hadir di lingkungan pendidikan. Program ini meliputi pemeriksaan kesehatan, penyuluhan tentang pola hidup bersih, serta pendampingan psikososial bagi siswa—langkah preventif yang sangat dibutuhkan dalam membentuk generasi sehat secara jasmani dan mental.

Sebagai bentuk empati dan tanggung jawab sosial, Polda Sulbar turut mengoperasikan layanan Ambulans Gratis yang bisa dimanfaatkan masyarakat dalam kondisi darurat medis tanpa dikenakan biaya. Fasilitas ini memberikan akses penyelamatan yang cepat dan humanis di saat-saat kritis.

Kompolnas memandang ketiga inovasi tersebut sebagai representasi konkret dari transformasi pelayanan publik di tubuh kepolisian. Pendekatan yang tidak hanya berfokus pada penegakan hukum, tapi juga menyentuh langsung kebutuhan dasar masyarakat.

banner 325x300

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *